Setelah beberapa pertimbangan, akhirnya jadi juga beli hp bekas Lenovo S890 ini.
Pertama, awalnya karena mau pake dual sim. Kartu Simpati lebih sering di BB, sedangkan si XL lebih sering di hp yang jarang idup karena males ngecas. Ada kartu Flexy satu lagi, yang karena udah lama gak kepake, ya mungkin sudah hangus kartunya.
Biar semua kartu sudah bisa on, sementara BB ga pengen dijual, ya perbandingan jatuh ke dual sim GSM-CDMA Samsung Galaxy Infinite atau dual sim GSM-GSM Lenovo S890.
Karena flexy hangus, walo bisa diisi smartfren nantinya, dan krn pengennya si simpati yg akan dijadikan kartu utama buat internet dan tethering/personal hotspot, maka jadilah lebih milih si Lenovo s890 ini. Kartu kedua dikosongkan dulu. Kenapa simpati dijadikan yg utama, sederhana, sinyal paling stabil.
Kedua, milih Lenovo S890 karena dari spesifikasi di atas si samsung infinite. Yang teringat adalah RAM dan layar.
Lenovo s890 pake 1GB RAM sedangkan Samsung cuma 768MB. Layarnya 5 inch si Lenovo, Samsung cuma 4 inch. Yang jelas pasti lebih lega. Klo prosesor sepertinya sama. Trus, di s890 ada lampu flash sedangkan Infinite tidak ada. Resolusi kamera belakangnya juga lebih bagus s890. Plus ada kamera depan, walo VGA. Si Infinite, lagi lagi tidak ada.
Beli seken, dapat di berniaga, Lenovo s890 seharga 1.350rb. Barunya ga tau, belum bandingin. Nanti deh kapan kapan cek ke toko hp. Hehehe. Klo Samsung Infinite ada yg jual seharga 1.400rb. Net katanya.
Oh ya, ada beberapa perbedaan pas pake Lenovo ama Samsung infinite. Kalo si Lenovo pas aksea maps, pencet my location, lokasinya tepat. Hal yg tidak saya dapat di infinite.
Cara menyalakan personal hotspot/tethering, secara posisi/lokasi beda tempat. Klo di Infinite di bagian setting, trus more. Klo di S890 ternyata tidak disana. Kirain sama aja karena sama-sama android. Ternyata di Lenovo, dia udah ada icon sendiri di bagian menu. Namanya Personal Hotspot, gambar tower hijau.
Itu dulu deh, kapan kapan ulas bagian lain lagi.